Rabu, 20 Februari 2019

DATA LETUSAN GUNUNG API DUKONO DAN TAMBORA


Hallo guys
Assalamualaikum Wr Wb
Om swastyastu
Selamat malam

Pada kesempatan kali ini,admin akan membahas tentang jenis letusan dan material letusan yang pernah terjadi pada gunung api tambora dan dukono.
1.     GUNUNG API TAMBORA
Gunung api tambura adalah salah satu gunung api aktiv diindonesia. Gunung api tambora adalah  sebuah  stratovolcano  aktif yang terletak di pulau SumbawaIndonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat,lebih tepatnya pada 8°15' LS dan 118° BT. Pada tahun 1815, letusan besar pernah terjadi pada gunung api ini. Letusan pada saat itu berjenis plinian. Material yang dikeluarkan adalah endapan lava dan material piroklastik. Akibat dari letusan ini, beberapa daerah mengalami perubahan iklim yang sangat drastis.

2.     GUNUNG API DUKONO
Gunung api dukono adalah gunung api yang terletak di utara pulau Halmahera. Puncak G. Dukono dapat dicapai dari Kota Ternate dengan menggunakan perahu cepat ke Sopipi dengan waktu 45 menit, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda empat menuju Desa Mamuya dengan waktu 4 jam. Kendaraan roda empat dapat diteruskan hingga pemberhentian terakhir. Pendakian dilanjutkan dengan jalan kaki ke arah selatan dan memerlukan waktu 7 jam untuk sampai ke puncak G. Dukono. Gunung api dukono adalah salah satu gunung api aktiv diindonesia tetapi dengan letusan yang tergolong kecil. Letusan gunung api dukono dapat di klasifikasikan kedalam jenis Stromboli dengan material berupa abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava. Titik koordinat dari gunung api ini adalah  1º 47' 40,32" LU dan 127º 53' 42,420" BT.

Demikian pembahasan yang dapat admin sampaikan pada kesempatan kali ini,
Assalamualaikum Wr Wb
Om shanti shanti shanti om
Selamat malam
Terima kasih

Senin, 18 Februari 2019

pemanfaatan sumber panas bumi di daerah sulawesi utara


Assalamualaikum wr wb.
Om swastyatu,
Selamat beraktivitas

       Pada kesempatan kali ini, admin akan membahas tentang pemanfatan geothermal di Indonesia lebih tepatnya di daerah Gorontalo.
              Gorontalo adalah salah satu daerah yang berada di lengan Sulawesi. Pada daerah ini sangat banyak memanfaat sumber daya alam salah satu contohnya yaitu pemandian air panas. Pemandian air panas ini bias terjadi akibat adanya panas bumi yang berasal dari dalam bumi, entah dari sisa-sisa magma maupun gunung api yang masih aktif.
              Kali ini adalah daerah tomohon Sulawesi utara. Energy yang dinilai terbarukan dan ramah lingkungan ini di perkirakan dapat mengantisipasi permasalahan listrik yang ada di Sulawesi utara. Energy panas bumi di daerah Sulawesi utara sudah dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dimana energy ini adalah energy yang paling ideal dan paling murah serta akan di manfaatkan secara berkelanjutan. Selain menjadi sumber pembangkit listrik, energy panas bumi di daerah ini dimanfaatkan juga untuk budidaya spesies air, serta pemanfaatan di bidang pertanian dengan konsep greenhouse heating. Energy panas bumi ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan dan penelitian serta obyek wisata panas bumi.
            

  Festival panas bumi merupakan side event tomohon internasional flower festival 2016. Tahun ini menjadi kali kedua pelaksanaan festival tersebut setelah setahun silam. Terselenggarakannya festival ini menjadi salah satu kegiatan yang menjadi contoh pemanfaatan panas bumi.  Pemerintah setempat berharap agar pemanfaatan energy panas bumi ini bisa terus berlanjut, serta dapat dijadikan sebagai bahan penelitian atau pengembangan di daerah Sulawesi utara ini.

Sekian informasi yang dapat admin berikan pada artikel kali ini,
Assalamualaikum Wr Wb.
Om shanti,shanti,shanti Om.
Don’t forget like and coment
Thank you.

  

Selasa, 06 Maret 2018

 assalamualaikum wr.wb
selamat beraktivitas kawan sekalian
pada blog kali ini, admin akan membahas tentang konsep dasar serta aspek aspek geomorfologi.

disusun oleh : 
OKA ARIN GHANESWARA  
 471 417 028 
program studi teknik geologi
 jurusan ilmu dan teknologi kebumian
 fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam
universitas negeri gorontalo
2018

sebelum kita masuk ke pembahasan, perlu kita ketahui apa geomorfologi itu !
 geomorfologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi,proses-proses terbentuknya permukaan bumi,dan proses yang berlangsung dipermukaan bumi dari dulu hingga sekarang. mungkin sekian pengenalan tentang geomorfologi,kita langsung saja membahas mengenai konsep dasar  geomorfologi dan aspek aspek geomorfologi. 

yang pertama yaitu konsep dasar geomorfologi.
ada 10 konsep dasar yang terdapat pada geomorfologi,

1. Proses-proses dan hukum fisik yang sama bekerja sekarang, bekerja pula pada waktu geolog  yang terdahulu, walaupun intensitasnya tidak sama seperti sekarang. Contohnya seperti pencairan es di kutub sekarang ,pada zaman plaistosen pencairan es juga terjadi,bahkan lebih besar dari sekarang.

2. terdapat 3 struktur geologi,yaitu kekar,sesar,dan lipatan. Struktur geologi  merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam evolusi bentuklahan dan struktur geologi dicerminkan oleh bentuklahannya.

3.Perbedaan muka bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain disebabkan karena derajat pembentukannya yang berbeda pula.

4. Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-bekas yang nyata pada bentuk lahan dan setiap proses geomorfologi akan membangun suatu karakteristik tertentu pada bentuklahannya

5.Akibat perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi, maka dihasilkan suatu urutan bentuklahan yang mempunyai karakteristik tertentu pada masing-masing tahap perkembangannya. Maksud dari perbedaan tenaga erosi seperti gambar dibawah ini.
Pada awalnya,permukaan bumi ini masih sangat tebal,namun setelah terjadi erosi dengan tenaga yang berbeda permukaan bumi mengalami ketidakmerataan permukaan,setelah lama-kelamaan permukaan bumi menjadi sangat tipis yg diakibatkan oleh erosi yang terus menerus terjadi.

6. evolusi geomorfik yang lebih kompleks,lebih umum terjadi dari pada evolusi geomorfik sederhana.

7. Topografi permukaan bumi yang berumur lebih tua dari zaman tertier lebih sedikit dari kala pleistosen.

8. Pemahaman terhadap bentang lahan sekarang diperlukan pemahaman geologi dikala plestosen. Maksudnya yaitu,sebelum kita mengamati bentang lahan yang sekarang kita perlu tau dulu apa yang terjadi pada zaman plestosen sehingga kita bisa mengetahui bagaimana dan apa yang mempengaruhi terbentuknya bentang lahan tersebut.


9. Pengenalan iklim sangat penting untuk dapat memahami dengan baik arti penting sebuah proses geomorfologi.

10. Geomorfologi menekankan kejadian sekarang untuk mengungkap sejarah dulu.

(yang kedua yaitu aspek aspek geomorfologi)


Aspek-aspek geomorfologi

dalam geomorfologi ,tidak terlepas dengan prinsip the present is key to the past yaitu ilmu yang mempelajari masa lalu dengan mengamati kejadian alam yang terjadi sekarang. Berikut ini adalah aspek-aspek geomorfologi :

1. Aspek morfologi
            aspek morfologi meliputi :

            aspek morfografi yaitu aspek deskriptif geomorfologi yang terjadi pada suatu area seperti                   dataran,perbukitan,dan pegunungan.
-          Aspek morfometri adalah aspek kuantitatif pada suatu area seperti kecuraman lereng,        ketinggian permukaan,dan ketidakrataan dataran.



2.  aspek morfogenesa
           => adalah asal mula bentuk lahan,proses pembentukan,dan sebab terjadi pembentukan lahan.  
Meliputi : 
          morfostruktur pasif adalah semua jenis batuan dan struktur batuan yang dihubungkan                         dengan proses denudasi.
-          Morfostruktur aktif yaitu suatu proses endogen yang yang menyebabkan terjadinya         lipatan dan sesar.
-          Morfodinamik adalah suatu proses eksogen yang berhubungan dengan pengaruh angin    dan air.


3. morfokronologi 
 => mendeskripsikan suatu bentuk lahan dan proses pembentukannya. Morfokronologi merupakan             urutan bentuk lahan yang ada di permukaan bumi yg dihasilkan dari proses geomorfologis.


4. morfoasosiasi 
  =>  pembahasan tentang urutan kejadian antara satu bentuk lahan dengan bentuk lahan yang lain.

 Terdapat asal usul bentuk lahan yaitu : 
 a. Bentuk lahan asal proses structural yaitu bentuk lahan yang disebabkan oleh proses gunung api.
 b. Bentuk lahan asal proses vulkanik yaitu bentuk lahan yang disebabkan oleh proses gunung api.
 c. Bentuk lahan asal denudasional yaitu bentuk lahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen seperti          pelapukan,erosi,dan sedimentasi.
 d. Bentuk lahan proses fluvial yaitu bentuk lahan yang disebabkan oleh air mengalir dan                          sedimentasi. 
 e. Bentuk lahan asal proses marin yaitu bentuk lahan yang terbentuk dari air laut.
 f. Bentuk lahan proses solusional yaitu bentuk lahan yang diakibatkan oleh pelarutan.
 g. Bentuk lahan proses organik yaitu bentuk lahan yang diakibatkan oleh aktivitas mahluk hidup.

mungkin sekian dulu pembahasan tentang konsep dasar dan aspek aspek geomorfologi,
sampai berjumpa kembali pada pembahasan berikutnya.!!!